Sabtu, 14 Mei 2011

YESUS:”AKULAH ROTI HIDUP”.

"Akulah roti hidup; Barang siapa datang kepada-Ku, ia tidak lapar lagi, dan barang siapa percaya kepada-Ku, ia tidak haus lagi” (Yohanes 6:35 ). Demikianlah penegasan Yesus kepada orang banyak yang berkumpul di rumah ibadat di Kaparnaum. Penegasan Yesus tentang roti hidup di sini adalah keterkaitannya dengan perjamuan Ekaristi, di mana setiap umat beriman berbondong-bondong pergi ke Gereja untuk menerima roti (hosti) kudus, yang merupakan tubuh Kristus sendiri. 

Dalam Ekaristi, Yesus memberikian diri-Nya sebagai makanan yang mengenyangkan secara rohani. Jadi kalau Yesus sebelumnya mengatakan agar mencari makanan yang tidak akan binasa, maka sekarang terjawab sudah. Yesus adalah roti hidup yang menjadikan seseorang menjadi kenyang secara rohani. Yesus telah memberikan dirinya sebagai roti yang hidup karena Ia merupakan roti yang turun dari surga. Oleh karena itu, Yesus sebagai roti hidup harus dimaknai bahwa ajaran Yesus adalah makanan yang tidak binasa, karena Sabda-Nya adalah kekal. Yesus sendiri dalam Kitab Wahyu menyatakan :Aku adalah Alpha dan Omega. Yesus adalah yang pertama dan terakhir. 

Jadi menerima Yesus sebagai roti hidup merupakan janji Yesus sendiri. Bagi yang percaya dan menerima
Dia, akan memperooeh hidup kekal. Demikian inspirasi bathin dari Injil Yohanes 6:25-35, Tuhan Yesus Memberkati.-***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar